Pamijahan; merupakan sebuah nama tempat objek
wisata religi (keagamaan), yang tepatnya terletak di Desa Pamijahan
Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya (bagian Selatan) Provinsi
Jawa Barat Indonesia. Diperkirakan luas areal objek wisata religi ini
adalah kurang lebih 32 hektar. Namun pada umumnya, wisatawan yang
berkunjung ke lokasi ini mempunyai tujuan dan minat secara khusus yaitu
untuk melakukan ziarah, sehingga objek wisata religi ini sangat kental
dan terkenal dengan acara-acara ritual keagamaannya. Seperti halnya
obyek wisata lain, kedatangan atau keramaian para pengunjung ke obeyek
wisata religi Pamijahan ini juga selalu mengalami fluktuatif. Dan
ramainya para pengunjung ke Pamijahan biasanya selalubertepatan dengan
hari-hari besar Islam, apalagi pada bulan Maulid adalah merupakan puncak
ramainya para pengunjung ziarah ke tempat tersebut. Akan tetapi, pada
bulan-bulan selain Maulid-pun, tidak kurang dari 10 atau 20 ribu
pengunjung dalam setiap bulannya; baik pengunjung lokal maupun dari luar
Tasikmalaya. Namun sebenarnya ada apa di daerah Pamijahan.......? Masya
Alloh....! di tempat ini ternyata ada sebuah catatan penting bagi kita
dalam pengembangan "Sejarah Kebudaan Islam" pada periode 360 tahun
yang lalu; dimana Pamijahan ini terdapat Makamnya "Waliyulloh Syekh
Abdul Muchyi" yakni salah seorang ulama terkenal dengan kearifannya,
kebijaksanaanya, kelembutannya yang dikemas dalam "Perangai Sukma".
Karena itulah beliau sangat berhasil dalam memperjuangkan dan
menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Barat khususnya di daerah
Tasikmalaya, sehingga kita harus senantiasa memelihara, menjunjung
tinggi dan ada kemauan dalam mengembangkan nilai-nilai sejarah ini untuk
genarai mendatang. Di sekitar tempat ini pula terdapat 4 makam sahabat
besarnya yakini; Makam Sembah Khotib Muwahid, Sembah Kudrot, Sembah
Dalem Yudanegara dan Sembah Dalem Sacaparana. Bahkan ada lagi
makam-makam "Senopati" beliau baik yang ada dilingkungan Pamijahan
maupun di luar Pamijahan; seperti Syeh Zaenudin di Bantarkalong, Syeh
Tubagus Anggarizi di Sodonghilir, dll (makam Senopati yang lainnya
sedang kami teliti), serta ada tempat khusus bagi beliau dalam
menjalankan ritual semedinya yakni "GOA SAFARWADI"; dimana Goa ini dalam
ceritanya merupakan tempat "Syeh Abdul Qodir Zaelani" menerima
syahadah/ijazah dari "Imam Sanusi"*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar